Nasib Tiga Pastor Katolik Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

Kanool.com – Keuskupan Uromi dan Kafanchan di Nigeria, menyerukan doa untuk pembebasan Pastor Peter Udo dan Pastor Filemon Oboh yang diculik kelompok bersenjata pada hari Sabtu (02/07/2022) di Negara Bagian Edo, dan untuk juga Pastor Emmauel Silas yang diculik di Kaduna, Senin (05/07/2022).

Seperti dilansir dari Vatican News, sekelompok orang bersenjata menculik Pastor Peter Udo dari Gereja Katolik St Patrick Uromi, di Esan North East, dan Pastor Filemon Oboh dari St Joseph Retreat Center, Ugboha, di daerah Esan Tenggara, Sabtu pekan lalu. Kedua pastor ini diculik setelah mobil yang mereka tumpangi di sepanjang jalan tol Benin-Ekpoma dihadang kelompok bersenjata.

Dilaporkan bahwa para imam telah menghadiri sebuah acara di Benin dan sedang dalam perjalanan kembali ke Uromi ketika insiden itu terjadi.

Baca juga: Alasan Wajib Pakai Sepatu saat Berkendara di Musim Hujan

Penculikan terakhir ini terjadi hampir seminggu setelah Imam Katolik lainnya, Pastor Christopher Odia, diculik dan dibunuh oleh penculiknya di negara bagian yang sama.

Mengkonfirmasi laporan penculikan tersebut, juru bicara Komando Polisi Negara Bagian Edo mengatakan bahwa petugas Polisi Divisi yang bertanggung jawab atas Divisi kepolisian Ugboha telah menginformasikan bahwa seorang imam atas nama Pastor Amos Abhulimen pada hari Sabtu datang ke kantor untuk melaporkan penculikan tersebut.

“Berdasarkan laporan itu, Komisaris Polisi negara bagian Abutu Yaro, telah mengirim tim polisi sebagai bantuan kepada orang-orang dari divisi Ugboha untuk menyelamatkan dua pastor Katolik tanpa cedera dan menangkap para penculik,” ujar Komando Polisi Negara Bagian Edo

Pastor lain diculik di Kafanchan

Dalam perkembangan serupa lainnya, pihak Keuskupan Kafanchan mengumumkan penculikan Pastor Emmanuel Silas, yang ditangkap pada Senin dini hari.

Pernyataan yang ditandatangani oleh Pastor Emmanuel Uchechukwu Okolo, Rektor Keuskupan Kafanchan, mengatakan penculikan terjadi pada dini hari tanggal 4 Juli 2022, ketika dia tidak bisa hadir untuk Misa pagi.

Menurut pernyataan tersebut, Pastor Silas diculik dari pastoran paroki di Gereja Katolik St. Charles, Zambina, di Wilayah Pemerintah Daerah Kauru Negara Bagian Kaduna.

Rektor menyerukan doa untuk “pembebasan cepat dan aman” dari Pastor Silas, dan meyakinkan bahwa keuskupan akan menggunakan segala cara yang legal untuk menjamin pembebasan imam.

“Semoga Yesus yang disalibkan di kayu Salib mendengarkan doa-doa kita dan mempercepat pembebasan tanpa syarat dari Imam-Nya dan semua orang yang diculik lainnya,” kata pernyataan itu.

Sumber: Vatican News