Paus Fransiskus akan mengunjungi Kazakhstan seperti yang direncanakan pada bulan September untuk menghadiri konferensi antaragama di ibukota Kazakh, Nur-Sultan. Seperti dilansir dari Aljazeera.com, kabar ini telah dikonfirmasi oleh pihak Vatikan pada hari Senin (01/08/2022).
Pengumuman perjalanan itu datang dua hari setelah Paus mengungkapkan bahwa dia akan melonggarkan jadwal internasionalnya karena menderita sakit lutut. Itu memaksa Paus Fransiskus untuk membatalkan serangkaian acara dalam beberapa bulan terakhir, termasuk perjalanan ke Afrika .
“Menerima undangan dari otoritas sipil dan gerejawi, Paus Fransiskus akan mengumumkan Perjalanan Apostolik ke Kazakhstan dari 13 hingga 15 September,” tulis juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan.
Paus Fransiskus dapat bertemu dengan pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, karena dia telah mengatakan akan hadir.
Paus Fransiskus dan Kirill, yang melakukan pertemuan bersejarah pertama di Havana, Kuba pada tahun 2016.
Paus Fransiskus kembali ke Vatikan pada hari Sabtu dari kunjungan enam hari ke Kanada.
Baca juga: Apakah Paus Fransiskus Bisa Pensiun Karena Masalah Kesehatan?
Sri Paus mengakui sudah waktunya untuk memperlambat laju perjalanan internasionalnya dan mengatakan dia mungkin harus berpikir untuk pensiun – tetapi belum.
Sumber: Aljazeera.com