Berita Paus Fransiskus — Paus Fransiskus (Foto credit: Long Thiên)

Paus Fransiskus mengatakan dia akan siap untuk mengundurkan diri suatu hari nanti jika masalah kesehatan yang serius mencegahnya menjalankan kepemimpinannya sebagai pemimpin Gereja Katolik.

Seperti dilansir dari Sky News (31/07/2022), Paus Fransiskus mengatakan usianya yang semakin tua dan kesulitan berjalan telah mengantarkan fase baru.

“Saya rasa saya tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan ritme yang sama seperti sebelumnya,” kata Paus berusia 85 tahun itu kepada wartawan di atas pesawat yang kembali ke Roma dari perjalanan selama seminggu di Kanada.

Sri Paus telah mengunjungi Kanada untuk meminta maaf atas peran Gereja Katolik di sekolah-sekolah di mana anak-anak pribumi dilecehkan .

Selama beberapa bulan terakhir, ia telah menggunakan kursi roda, tongkat, atau alat bantu jalan karena sakit lutut yang disebabkan oleh patah tulang dan ligamen yang meradang.

“Saya pikir pada usia saya dan dengan keterbatasan ini saya harus sedikit mempertahankan diri agar dapat melayani Gereja, atau memutuskan untuk mundur,” kata Paus Fransiskus.

Dia sebelumnya mengatakan dia bisa mengikuti jejak Paus Benediktus, yang pada 2013 menjadi paus pertama dalam 600 tahun yang mengundurkan diri alih-alih menjalankan tugas kepausan hingga akhir hayat.

“Itu tidak aneh. Ini bukan bencana. Anda bisa mengganti paus,” katanya.

“Pintunya terbuka. Itu adalah salah satu opsi normal. Sampai hari ini, saya tidak menggunakan pintu itu. Saya pikir tidak perlu memikirkan kemungkinan ini tetapi itu tidak berarti bahwa lusa saya tidak’ jangan mulai memikirkannya.”

Dia menambahkan: “Perjalanan ini sedikit ujian. Memang benar saya tidak bisa melakukan perjalanan dalam kondisi ini. Mungkin gayanya harus berubah, membuat lebih sedikit perjalanan, melakukan perjalanan yang telah saya janjikan. Tapi Tuhan yang memutuskan. Pintunya terbuka,” pungkas paus asal Argentina tersebut.

Sumber: news.sky.com