Siapakah Sosok “Spider-Man” yang Bertemu Paus Fransiskus? – Orang-orang yang menghadiri audiensi mingguan dengan Paus Fransiskus pada hari Rabu (23/06/2021), dan mereka yang mengikuti melalui streaming langsung, terkejut melihat seorang pria berkostum seperti tokoh fiksi super hero Spiderman.
Mengapa Spider-Man ada di Vatikan?
Pria di dalam kostum Spider-Man itu adalah Mattia Villardita, seorang pria Italia berusia 28 tahun. Dia berpakaian seperti karakter buku komik untuk mengunjungi anak-anak yang sakit di rumah sakit di seluruh negeri.
“Saya mencoba meringankan beberapa penderitaan pasien rumah sakit,” kata Villardita seperti dilansir dari Catholic Telegraph.
Villardita menghadiri audiensi umum pada tanggal 23 Juni 2021 yang diadakan di dalam San Damaso Courtyard, untuk bertemu Paus Fransiskus. Dia juga memberikan topeng Spider-Man miliknya sendiri kepada paus asal Argentina itu.
“Saya Katolik dan saya sangat senang dengan pengalaman ini,” kata Villardita sesudahnya. Dia juga mengatakan, Paus Fransiskus sudah tahu siapa dia dan tentang “misi”-nya.
“Dia menyuruh saya untuk banyak selfie dengan anak-anak di alun-alun,” tambahnya.
Tahun lalu, Villardita diangkat menjadi Cavalier of the Order of Merit of the Italian Republic, sebuah kehormatan yang diberikan kepadanya oleh presiden Italia atas tindakannya sebagai “pahlawan sehari-hari.”
Sosok Peter Parker di kehidupan nyata ini mengatakan kepada bahwa dia memiliki pekerjaan harian, tetapi dia menggunakan waktu luangnya untuk berdandan dan mengunjungi rumah sakit.
Mengapa memilih karakter Spider-Man?
“Itu karakter favorit saya sejak saya masih kecil. Itu semua berasal dari kisah pribadi,” jelasnya.
Villardita menambahkan, dia adalah pasien selama 19 tahun di Rumah Sakit Anak Gaslini di Genoa karena saya lahir dengan kelainan bawaan. Sebagai seorang anak, Villardita menjalani beberapa operasi dan menghabiskan berbulan-bulan pemulihan di kamar rumah sakit.
“Dan pengalaman itu telah membantu saya untuk membantu pasien dan keluarga mereka,” ungkapnya.
Villardita meluncurkan proyeknya, “Superheroes in the Ward,” dua tahun lalu. Beberapa temannya menjadi sukarelawan bersamanya, juga berpakaian seperti karakter populer.
Saat wabah COVID-19 tahun lalu memperlambatnya misinya karena Italia melakukan lockdown, ia membuat layanan video call untuk memungkinkan anak-anak tetap bertemu dan berbicara dengan pahlawan super favorit mereka secara virtual.
Baca juga: Ilmuwan Temukan 95 Katai Coklat Dekat Tata Surya Kita
Dia melakukan lebih dari 1.400 panggilan video sebelum kembali ke rumah sakit secara langsung pada bulan Desember saat keadaan di Italia berangsur pulih.
Ketika dia berjabat tangan dengan Paus Fransiskus, Spider-Man paruh waktu itu memberitahunya tentang penderitaan anak-anak dan keluarga mereka yang dia lihat setiap hari.
Momen itu “benar-benar mengharukan,” pungkasnya.
Sumber: Catholic Telegraph
Responses (3)