Paus Fransiskus meminta kepada para pemuda-pemudi Katolik untuk meneladani Bunda Maria. Hal ini disampaikan kepada ribuan orang muda yang berkumpul di Medjugorje minggu ini.
Seperti dikutip dari Ncregister.com (3/8/2022), kaum muda didesak untuk mengikuti teladan Perawan Maria yang Terberkati, yang membawa kita lebih dekat kepada Kristus.
Dalam sebuah pesan untuk Festival Pemuda Medjugorje yang diterbitkan oleh Vatikan pada 2 Agustus, Paus mengatakan bahwa “dibutuhkan keberanian” untuk hidup seperti Kristus.
“Jangan takut. Pergilah kepadanya dengan semua yang Anda bawa di dalam hati Anda. Dia adalah satu-satunya Tuhan yang menawarkan kesegaran sejati dan kedamaian sejati. Ikuti teladan Maria, Bunda kita, yang akan membawa Anda kepadanya,” kata Paus Fransiskus yang dibacakan oleh Uskup Agung Aldo Cavalli.
“Dia (Bunda Maria, red), yang mengenal Putranya, akan membantu Anda untuk meneladani Dia dalam hubungan Anda dengan Allah Bapa, dalam belas kasih bagi sesama Anda, dan dalam kesadaran akan panggilan kita, anak-anak Allah.”
Uskup Agung Aldo Cavalli, utusan kepausan di Medjugorje, membacakan pesan Paus pada hari kedua Festival Pemuda Medjugorje ke-33 yang berlangsung di Bosnia dan Herzegovina 1-6 Agustus.
“Pada saat ini, di tengah musim panas, Tuhan mengundang Anda untuk berlibur bersama-Nya di tempat yang paling istimewa – hati Anda,” kata Paus dalam pesan tersebut.
Festival Pemuda Medjugorje, juga dikenal sebagai “Mladifest,” berfokus pada doa dan mencakup Misa harian, adorasi Ekaristi, dan prosesi lilin.
Baca juga: Apakah Paus Fransiskus Bisa Pensiun Karena Masalah Kesehatan?
Tema festival tahun ini diilhami oleh sabda Kristus dalam Injil Matius: “Datanglah kepada-Ku, hai kamu semua yang berjerih lelah dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.”
Paus Fransiskus mengatakan bahwa Tuhan tahu “betapa sulitnya hidup ini dan bahwa ada banyak hal yang membebani hati kita: banyak kekecewaan, berbagai luka dari masa lalu, beban yang kita pikul dan ketidakadilan yang kita tanggung, banyak ketidakpastian dan kekhawatiran.”
Sumber: ncregister.com