Vatikan mengumumkan pada hari Kamis bahwa Paus Fransiskus telah menunjuk seorang asisten perawatan kesehatan pribadi.
Dikutip dari Catholic News Agency (04/08/2022), Paus Fransiskus telah memilih Massimiliano Strappetti, seorang perawat Vatikan yang dianggap Paus telah menyelamatkan hidupnya, untuk memberikan bantuan tambahan ketika Paus berusia 85 tahun itu menghadapi masalah mobilitasnya.
“Seorang perawat, seorang pria dengan banyak pengalaman, menyelamatkan hidup saya,” kata Paus Fransiskus kepada radio COPE Spanyol setelah operasi usus besar musim panas lalu.
Strappetti menyarankan Paus Fransiskus untuk menjalani tes setelah dia mengalami divertikulitis pertamanya pada Februari 2021, menurut laporan La Repubblica. Bersama dengan staf medis kepausan lainnya, merekomendasikan agar Sri Paus menjalani operasi sehingga masalah kesehatan tidak menjadi lebih buruk.
Perawat Vatikan itu juga merupakan bagian dari tim medis Paus Fransiskus selama perjalanannya ke Kanada, menemani Paus asal Argentina itu selama beberapa penampilan publiknya di kursi roda.
Dalam peran barunya, Strapetti akan bekerja dengan dokter pribadi Paus Fransiskus, Dr. Roberto Bernabei, seorang profesor penyakit dalam dan geriatri di Catholic University of the Sacred Heart Roma.
Perawat berusia 52 tahun itu telah bekerja di Vatikan sejak 2002, setelah delapan tahun di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli Roma. Dia menjabat sebagai koordinator perawat dalam sistem perawatan kesehatan Vatikan dan memainkan peran aktif dalam amal medis Vatikan untuk para tunawisma.
Penunjukan asisten medis baru oleh Paus Fransiskus pada 4 Agustus terjadi beberapa hari setelah dia mengatakan kepada wartawan dalam penerbangan kembali dari Kanada bahwa dia mungkin perlu sedikit memperlambat jadwal perjalanannya karena kesehatannya.
Baca juga: Apakah Paus Fransiskus Bisa Pensiun Karena Masalah Kesehatan?
Paus telah berganti-ganti antara penggunaan tongkat dan kursi roda selama audiensi publiknya sejak Mei, ketika ia memulai perawatan medis untuk cedera lutut. Paus Fransiskus juga menunda perjalanan internasional ke Lebanon dan Sudan Selatan karena kesehatannya.
“Saya tidak berpikir saya bisa bergerak dengan kecepatan perjalanan yang sama seperti sebelumnya,” kata Paus Fransiskus dalam konferensi pers dalam penerbangan pada 30 Juli.
Sumber: Catholic News Agency
1 Comment
Pingback: Paus Fransiskus Serukan Orang Muda Teladani Beato Carlo Acutis - Kanool.com